System backup perlu dilakukan secara berkala, hal ini juga berlaku untuk router dengan Mikrotik RouterOS.
Hal ini perlu jika suatu saat system di router kita crash/corrupt dan butuh re-install system kita tidak perlu re-configure router pada system baru [fresh install].
Untuk mencegah kelupaan membackup Saya [kali ini gak pake gue, biar terlihat sedikit serius] selalu membuat system scheduler untuk mem-backup dan mengirim file backup tersebut via e-mail.
Langkah-langkah yang di tempuh kurang lebih sebagai berikut:
1. Define mail account yang akan digunakan untuk mengirim backup file via e-mail
command:
2. Buat system script nya untuk backup dan sending mail [2 script terpisah]
script1 backup:
script2 sending mail:
3. Buat system scheduler untuk menjalankan kedua script tersebut
schedule1:
schedule2:
note: jangan lupa kasih jeda schedule backup dan mail nya kira-kira 1 menit
Demikian cara yang Saya pakai, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment