Fiber Optic Splicing

Fiber Optic Splicing atau bisa disebut Penyambungan Serat Optik adalah proses penyambungan kabel FO fiber optic yang terputus (FO Cut) secara optimal agar loss dari media transmisi tidak terlalu besar seperti jika disambung dengan konektor biasa. FO cut ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, lebih sering disebabkan oleh gangguan alam force majeur dan faktor manusia.



Kabel FO selain di tanam di dalam tanah juga ada yang terpasang diatas permukaan tanah, untuk daerah rawan gempa maupun struktur tanah yang labil biasanya jalur FO di pasang di permukaan tanah. Untuk koneksi di Kantor saya memakai media kabel FO 4 STM yang ditanam di dalam tanah dari Cikarang ke Gedung Cyber [backbone link iix] mungkin karena daerah Bekasi bukan rawan gempa maka jalur kabel FO ditanam di dalam tanah. Akan tetapi tetap saja terjadi FO cut yaitu disebabkan kecelakaan ketika truck pembawa container menabrak tiang listrik yang mengakibatkan kabel FO terangkat dan putus.

Splicing Type / Tipe Penyambungan
Dalam splicing kabel FO ada 2 tipe yaitu :

1. Mechanical Splicing, adalah penyambungan secara mekanik. Dilakukan jika hanya butuh sedikit penyambungan dan relatif cepat dan mudah prosesnya.

 

Mechanical Splice

2. Fusion Splicing , adalah penyambungan dengan cara dilebur. Hasil yang didapat sangatlah baik dan loss dari media FO sangatlah minim sehinggak link reliability nya sangat baik.

Fusion Splice

Untuk lebih jelas mengenai proses splicing nya bisa di lihat di sini